jpnn.com, JAKARTA - Ramai di ruang publik terkait aktivitas Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang bermain golf di saat situasi Sumatra belum pulih dari terjangan bencana.
Masyarakat kecewa dengan perilaku Dadan Hindayana yang dinilai miskin empati tersebut.
Menanggapi aspirasi publik itu, Wakil Kepala BGN Letjend (Purn) (HOR) Lodewyk Pusung meminta maaf kepada rakyat Indonesia.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia, jika ada hal yang dinilai kurang patut. Kami juga berterima kasih atas pengawasan rakyat terhadap segala hal aktivitas kami. Kami ini pelayan rakyat, jadi orientasi utama kami adalah kerakyatan,” ujar dia dalam keterangannya.
Lodewyk Pusung juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan Program MBG terus ada percepatan.
Karena ini program prioritas Presiden Prabowo, lanjutnya, maka keterlibatan aktif rakyat menjadi perlu.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dan pengawasan dari rakyat, agar program MBG ini berjalan sesuai harapan Presiden Prabowo dan melaporkan ke Presiden sesuai kondisi riil di masyarakat. Terimakasih kepada rakyat Indonesia yang terus memberikan perhatiannya kepada BGN,” tutup Wakil Kepala BGN. (dil/jpnn)












































