Askrindo Kembangkan Skema Asuransi Pertanian Berbasis Agritech

5 hours ago 25

Askrindo Kembangkan Skema Asuransi Pertanian Berbasis Agritech

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Askrindo dorong inklusi asuransi pertanian lewat inovasi skema berbasis Agritech. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Perubahan iklim kini menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi turun 1,55% dari 53,98 juta ton pada 2023 menjadi 53,14 juta ton pada 2024.

Kondisi ini berdampak langsung pada kesejahteraan petani, sehingga dibutuhkan upaya mitigasi dan adaptasi terintegrasi, salah satunya melalui pengembangan asuransi pertanian sebagai perlindungan finansial bagi petani.

Sebagai komitmen mendukung ketahanan pangan nasional, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) — anggota Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) — menggandeng PT Tugu Insurance untuk mengembangkan skema co-insurance berbasis teknologi Agritech.

Inovasi ini mengantarkan Askrindo menjadi runner-up dalam ajang Call for Proposal – Inclusive Insurance Challenge Fund (IICF) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan UNDP-IRFF.

Dalam ajang AAUI 29th Indonesia Rendezvous di Bali, 17 Oktober 2025, Askrindo menandatangani Letter of Acceptance sebagai langkah konkret pengembangan asuransi pertanian berbasis teknologi.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menyebut inisiatif ini sebagai bagian dari upaya memperkuat literasi dan inklusi asuransi di kalangan petani.

“Asuransi pertanian sangat penting untuk menjaga arus kas dan mempercepat pemulihan pascabencana. Namun, sistem konvensional berbasis indemnity sering kali lambat dan mahal karena memerlukan verifikasi di lapangan,” ujar Budhi.

Melalui skema berbasis indeks atau parametric insurance, pembayaran klaim dilakukan secara otomatis berdasarkan indikator tertentu seperti curah hujan atau hasil panen di bawah ambang batas.

Askrindo dorong inklusi asuransi pertanian lewat inovasi skema berbasis Agritech.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |