Amran Bantah Incar Pedagang Kecil, Fokus Produsen yang Langgar HET

3 hours ago 23

Amran Bantah Incar Pedagang Kecil, Fokus Produsen yang Langgar HET

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pihaknya fokus mengejar produsen pelanggar harga eceran tertinggi (HET), bukan pedagang kecil eceran, guna melindungi usaha rakyat dan menjaga stabilitas pangan.

"Kami kejar yang diduga melanggar HET, kami monitor terus sampai dimana. Tapi kami bukan fokus pada yang menjual kecil eceran. Kami fokus pada produsennya. Kami kejar di produsennya dan yang memanfaatkan situasi ini," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12).

Amran menyampaikan pihaknya mendukung program Minyak Goreng Rakyat MinyaKita yang diinisiasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar pemerintah mampu menyediakan komoditas itu sesuai dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya akan memulai penindakan terhadap pelanggar harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita. Yang mana, Bapanas telah menemukan dugaan adanya pelanggaran HET yang dipasok produsen ke pedagang kecil di Pasar Rumput Jakarta.

"Pak Sestama (Sekretaris Utama) Bapanas sudah turun, Pak Deputi Bapanas sudah turun. Aku minta ditelusuri sampai produsennya, sampai pabriknya," tambah Amran.

Dalam kesempatan itu, Amran juga mengimbau semua pihak bahwa dalam menghadapi natal dan tahun baru, agar seluruh pengusaha tidak menaikkan harga, apalagi pelanggaran HET yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kemarin kami dapatkan, ada dua perusahaan minyak goreng yang menaikkan harga," ucap Amran.

Diketahui, temuan HET MinyaKita diperoleh dari hasil sidak Bapanas bersama Kemendag dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Pasar Rumput, Jakarta, pada Minggu (21/12).

Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman memastikan mereka fokus menindak produsen dalam temuan penjualan minyak goreng melebihi HET.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |