jpnn.com, SEMARANG - Paguyuban Akademi Kepolisian 91 (Akpol 91) Bhara Daksa menggelar reuni akbar di Lapangan Resimen Taruna Akademi Kepolisian, Semarang, pada Minggu (21/12). Acara ini sekaligus menjadi momen penghormatan khusus bagi 53 rekan angkatan yang telah memasuki masa purnabakti.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam kesempatan itu menegaskan bahwa masa purnabakti bukan akhir pengabdian.
“Ini bukanlah akhir dari pengabdian rekan-rekan, tetapi justru menjadi gerbang untuk memberikan pengabdian dalam perjuangan yang lain,” tutur Kapolri.
Ia juga berpesan agar para purnawirawan mendekatkan diri pada keluarga. “Tolong manfaatkan kebebasan ini sebaik-baiknya bersama keluarga,” tambahnya.
Ketua Paguyuban Akpol 91 Bhara Daksa, Komjen Pol Mohammad Iqbal, menyoroti makna lokasi reuni tersebut. “Lapangan ini terasa begitu menegangkan 35 tahun lalu. Di sinilah kita ditempa. Alhamdulillah, hari ini kita bisa memetik hasil dari proses tempaan itu,” ujar Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan pesan kebersamaan. “Rasanya seperti baru kemarin kita lulus, dan hari ini sudah banyak dari kita yang memasuki masa purna. Kepada saudara-saudara kami yang sudah purna, terima kasih atas teladan dan jasa kalian. Dan untuk kami yang masih aktif, mari jaga terus semangat dan komitmen kita. Persaudaraan kita tidak berhenti di sini," kata dia.
Penghormatan bagi purnawirawan diwujudkan dengan penyerahan tali asih, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian panjang mereka. Ini merupakan kali kedua paguyuban mengadakan acara serupa.
Kapolri kembali menekankan pentingnya menjaga ikatan sejawat. “Saya selalu berpesan agar kekompakan, solidaritas, serta semangat saling membantu antara yang sudah purna dan yang masih aktif terus dijaga,” ujarnya. Rangkaian acara ini menjadi penegas bahwa semangat kebersamaan dan pengabdian seorang perwira Polri tetap langgeng, melampaui masa dinas aktif.












































