Wisata Halal Meningkat, Negara-Negara Eropa Mulai Adaptasi Layanan Ramah Muslim

5 hours ago 22

Wisata Halal Meningkat, Negara-Negara Eropa Mulai Adaptasi Layanan Ramah Muslim

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Negara-negara Eropa mulai berbenah menghadapi lonjakan wisatawan muslim, terutama dari Indonesia. Foto: source for jpnn

jpnn.com, RIYADH - Negara-negara Eropa mulai berbenah menghadapi lonjakan wisatawan muslim, terutama dari Indonesia.

Direktur Eksekutif European Travel Commission (ETC), Eduardo Santander, menyebut Indonesia kini menjadi salah satu pasar paling penting bagi pariwisata Eropa.

“Indonesia adalah pasar utama di Asia Tenggara. Banyak yang melakukan perjalanan pertama ke Eropa, dan banyak juga yang sudah menjadi repeater,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi hari ini.

Keberlanjutan Jadi Dasar Strategi Baru Eropa

Santander menegaskan bahwa seluruh kebijakan pariwisata Eropa kini berpusat pada sustainability. Konsep tersebut, kata dia, bukan slogan, tetapi perubahan strategi menyeluruh yang mencakup aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya.

“Keberlanjutan bukan tujuan akhir, melainkan transformasi total dalam bagaimana destinasi menerima wisatawan,” ungkapnya.

Eropa Kejar Ketertinggalan Digital

Terkait kebutuhan wisatawan Asia terhadap kemudahan digital, Santander mengakui Eropa belum secepat kawasan Asia Timur. Namun, sejumlah langkah mulai dilakukan, seperti penggunaan AI untuk mempermudah komunikasi, kerja sama dengan platform pemesanan global, serta penyebaran wisatawan ke kota tier-2 dan tier-3.

Negara-negara Eropa mulai berbenah menghadapi lonjakan wisatawan muslim, terutama dari Indonesia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |