Turki: Caplok Tepi Barat & Serang Gaza, Bukti Israel tak Memiliki Niat Berdamai

4 hours ago 20

 Caplok Tepi Barat & Serang Gaza, Bukti Israel tak Memiliki Niat Berdamai

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi - Jalur Gaza luluh lantak setelah diserbu Israel tanpa jeda. ANTARA/Anadolu/py.

jpnn.com - ISTANBUL - Direktur Komunikasi Turki Burhanetin Duran pada Selasa (28/10) mengatakan rencana Israel mencaplok Tepi Barat dan melakukan serangan terbaru terhadap Gaza, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk berdamai.

"Sebaliknya, Israel berniat untuk melanjutkan pendudukan dan genosida. Serangan terbaru ini sekali lagi menunjukkan bahwa Israel merupakan ancaman bagi perdamaian dan ketenangan kawasan," ujar Duran di platform media sosial Turki, NSosyal.

Dia meminta masyarakat dunia mengutuk kebijakan genosida Israel. Duran mengatakan Turki akan terus membela perjuangan Palestina dan berdiri teguh melawan penindasan, berdiri bersama mereka yang tertindas, sebagai suara keadilan dan kemanusiaan.

Tentara Israel melancarkan rentetan serangan udara dan artileri di Jalur Gaza pada Selasa. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan serangan ke wilayah kantong itu karena dugaan pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas.

Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diberlakukan di Gaza sejak 10 Oktober berdasarkan rencana perdamaian yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Perjanjian itu mencakup pertukaran sandera dan tahanan serta rekonstruksi di wilayah kantong Palestina tersebut.

Pekan lalu, parlemen Israel melakukan pemungutan suara untuk memberikan persetujuan awal terhadap rancangan undang-undang yang memaksakan kedaulatan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, sebuah langkah yang turut dikecam oleh AS. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Turki menilai rencana Israel mencaplok Tepi Barat dan melakukan serangan ke Gaza, menunjukkan bukti bahwa Israel tak memiliki niat berdamai.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |