Tumbuh Cepat sebagai Kawasan Strategis, PIK Tetap Harus Jaga Inklusivitas

4 hours ago 4

Tumbuh Cepat sebagai Kawasan Strategis, PIK Tetap Harus Jaga Inklusivitas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Suasana Batavia PIK di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Foto: dokumentasi Batavia PIK

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat properti Anton Sitorus menilai Pantai Indah Kapuk (PIK) memiliki kontribusi strategis dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Menurut dia, kesuksesan pengembangan kawasan PK tidak terlepas dari dukungan kebijakan publik dan komitmen tinggi para pengembangnya.

“Terlepas dari polemik status PSN (Proyek Strategis Nasional, red) atau bukan, yang jelas kawasan seperti PIK mendapatkan dukungan infrastruktur yang signifikan dari pemerintah. Contohnya, rencana pembangunan exit tol baru yang langsung terhubung ke kawasan itu,” ujar Anton, Selasa (10/6).

Praktisi profesional di sektor properti itu menyebut PIK berada di posisi yang sangat diuntungkan, terutama dari sisi dukungan infrastruktur dan kemudahan regulasi.

Dia menegaskan dukungan dari sisi perizinan, insentif fiskal, dan kebijakan nonfiskal turut membentuk PIK menjadi kawasan elite bernilai jual tinggi.

“Pengembangnya juga punya modal kuat untuk mengembangkan kawasan dengan kualitas premium. Ini terlihat dari berbagai fasilitas komersial, kuliner, dan retail yang kini menjadikan PIK sebagai trendsetter (pembuat tren, red) di Jabodetabek,” tuturnya.

Anton juga membeber catatannya tentang pengembangan kawasan di kawasan Jabodetabek. Menurut dia, tidak banyak kawasan di Jabodetabek yang menunjukkan pertumbuhan sepesat PIK dalam periode 5 hingga 10 tahun terakhir.

Oleh karena itu, Anton menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah agar kawasan strategis seperti PIK mampu menarik investasi secara berkelanjutan.

Pengamat menilai PIK berkontribusi strategis pada ekonomi berkat dukungan infrastruktur dan kebijakan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |