Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa Guna Perkuat Mitigasi Bencana Nasional

7 hours ago 4

Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa Guna Perkuat Mitigasi Bencana Nasional

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko saat pertemuan dengan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Dr. Danang Sri Hadmoko beserta jajaran untuk membahas pengembangan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan Akustik Terdistribusi di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Rabu (21/5). Foto: Dokumentasi Telkom

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan Akustik Terdistribusi.

Inovasi ini memanfaatkan infrastruktur kabel optik bawah laut milik Telkom sebagai media sensor untuk mendeteksi aktivitas seismik secara real-time.

Teknologi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir rawan bencana melalui sistem peringatan dini yang lebih cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan keselamatan jiwa.

Inovasi ini juga memberikan nilai tambah strategis bagi perlindungan aset nasional serta penguatan mitigasi bencana secara lebih menyeluruh.

Terkait kerja sama tersebut, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat karena dapat memperkuat sistem mitigasi bencana, dan juga berdampak signifikan terhadap peningkatan ketahanan infrastruktur digital nasional.

“Kolaborasi ini merupakan langkah sinergis yang sangat penting karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui sistem peringatan dini bencana, sekaligus memiliki potensi strategis untuk mendukung pengamanan aset kabel optik bawah laut milik Telkom,” ujar Ririek dalam keterangannya, Jumat (23/5).

Lebih lanjut Ririek menyampaikan teknologi ini dapat memberikan nilai tambah dari sisi operasional karena memanfaatkan kabel optik eksisting.

“Teknologi ini memanfaatkan kabel optik eksisting Telkom yang membentang dari Sabang hingga Merauke, tanpa perlu pemasangan sensor baru, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan memungkinkan pemantauan mencakup wilayah laut dalam di sepanjang jalur kabel tersebut, termasuk zona-zona subduksi aktif di wilayah selatan Jawa, Nusa Tenggara, dan pantai barat Sumatra yang selama ini belum terjangkau sistem konvensional,” papar Ririek.

Telkom dan UGM berkolaborasi mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis DAS atau penginderaan akustik terdistribusi guna memperkuat mitigasi bencana nasional

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |