jpnn.com, JAKARTA - Indonesian Social Survey (ISS) merilis hasil survei nasional terbaru yang mengukur kualitas hidup masyarakat Indonesia menjelang 80 tahun kemerdekaan.
Survei menemukan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mencapai 78 persen, meski kesejahteraan ekonomi masih menjadi tantangan utama.
Direktur Eksekutif ISS, Whinda Yustisia, menyatakan indeks kualitas hidup nasional berada di angka 65 dari 100, dikategorikan “cukup baik”.
Survei dilakukan pada Juli 2025 terhadap 2.200 responden dari 38 provinsi, mengukur tujuh aspek utama: kesejahteraan psikologis, kesehatan, keamanan, kepercayaan sosial dan institusi, partisipasi politik, kesejahteraan ekonomi, serta kualitas lingkungan.
“Kepercayaan terhadap Presiden bahkan mencapai angka tertinggi sejak era reformasi, yaitu 90,9 persen,” ungkap Whinda dalam diskusi publik “80 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Bagaimana Kualitas Hidup Manusia Indonesia Saat Ini?” di Jakarta, Kamis (21/8).
Survei juga menunjukkan salah satu program pemerintah yang mendapat respons positif adalah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini diingat spontan oleh 67 persen responden, dikenal 89 persen, dan dinilai bermanfaat oleh 82 persen responden. Namun, sebagian masyarakat menilai manfaat MBG masih terbatas.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Fitra Faisal, menjelaskan MBG membantu meringankan pengeluaran rumah tangga, terutama untuk keluarga dengan anak sekolah.