jpnn.com, JAKARTA - Subaru memperkenalkan fitur baru Emergency Stop Assist, bagian dari teknologi Subaru EyeSight® generasi terbaru yang bekerja bersama Driver Monitoring System (DMS).
Fitur tersebut memungkinkan menyelamatkan pengemudi yang tertidur saat berkendara.
Data World Health Organization (WHO) menyebutkan kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian ke-8 tertinggi di dunia.
Satu faktor pemicunya ialah hilangnya fokus atau kesadaran pengemudi, baik akibat microsleep, tekanan darah menurun, maupun kelelahan.
Menurut Subatu, teknologi baru bekerja mendeteksi pengemudi yang tidak merespons kemudi, tidak membuka mata, atau tidak memberikan input dalam jangka waktu tertentu.
Dengan begitu, sistem akan secara otomatis mengambil alih dan memberikan respons melalui beberapa langkah-langkah.
Mulai dari memberikan peringatan suara dan visual, kemudian memperlambat laju kendaraan, berhenti secara otomatis di sisi jalan dengan aman.
Lalu, menyalakan lampu hazard dan membuka kunci pintu secara otomatis agar penanganan darurat lebih cepat dilakukan dari luar.