jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Muhammad Kholid mengatakan parpolnya berkomitmen mendukung ekonomi kerakyatan, melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal demikian seperti dikatakannya saat menghadiri acara Peringatan Hari UMKM Nasional di kantor DPTP PKS, Jakarta, Senin (25/8).
Awalnya, Kholid dalam acara mengatakan upaya PKS memperjuangkan ekonomi kerakyatan berlandaskan sejarah bangsa dan teladan Rasulullah SAW.
Menurut Kholid, Nabi Muhammad SAW ialah figur yang membangun pasar yang adil, tanpa monopoli, tanpa riba, serta menyuburkan sedekah.
“Begitu pula para pendiri bangsa, seperti Haji Samanhudi melalui Sarekat Dagang Islam, yang melawan penjajah dengan kekuatan ekonomi. Dari sini kita belajar, kebangkitan bangsa selalu berawal dari kebangkitan ekonomi,” kata dia dalam acara.
Kholid kemudian menyoroti peran besar UMKM yang menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan membuka lapangan kerja luas.
Namun, kata dia, UMKM masih terjebak dalam struktur informal, sehingga sulit bagi pelaku usaha sektor itu berkembang.
“Kalau kita ingin transformasi ekonomi, UMKM harus naik kelas dan terkoneksi dengan industri besar. Korea Selatan bisa maju karena UMKM-nya masuk ke rantai pasok korporasi. Kita pun harus bergerak ke arah itu,” ujarnya.