jpnn.com, SEMARANG - Gedung Keuangan Negara (GKN) II Semarang dipenuhi semangat kolaborasi pada Selasa (4/11).
Lebih dari seratus pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Jawa Tengah berkumpul dalam acara 'Logistics Expo 2025: Langkah UMKM Go Ekspor' yang diselenggarakan Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta bersama Bea Cukai Tanjung Emas, Bea Cukai Semarang, serta KPTIK dan BMN Semarang.
Mengusung tema 'Kolaborasi UMKM, Logistik, dan Pemerintah untuk Ekspor Tangguh', kegiatan ini menjadi ajang sinergi nyata antara pemerintah, pelaku industri logistik, dan UMKM dalam memperkuat ekosistem ekspor di Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut menghadirkan rangkaian edukasi tematik, diskusi panel, dan expo logistik yang mempertemukan peserta dengan lembaga keuangan, penyedia jasa logistik, serta instansi pembina usaha.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Imik Eko Putro dalam sambutannya menegaskan Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan sektor UMKM.
Dia juga menegaskan UMKM adalah pilar penting ekonomi Indonesia.
"Melalui Logistics Expo, kami ingin membantu pelaku UMKM memahami rantai logistik dan proses ekspor sehingga mereka lebih percaya diri menembus pasar global,” ujar Imik dalam keterangannya, Selasa (11/11).
Selain mengamankan penerimaan negara, tambah Imik, Bea Cukai juga berperan menjadi fasilitator perdagangan dan industrial assistance.







































