jpnn.com, JAKARTA - PT. Chery Sales Indonesia (CSI) memberi respons atas keluhan sejumlah konsumen Tiggo 8 CSH yang mengalami mogok di jalan beberapa kali.
Kasus mogok pada mobil PHEV yang baru dirilis Mei 2025 kemarin itu, tentu menimbulkan banyak kekhawatiran dari konsumen perihal keandalan kendaraan.
Head of Brand CSI Rifkie Setiawan mengatakan bahea kendala para pengguna Tiggo 8 CSH berkaitan dengan teknologi software atau perangkat lunak pada mobil.
“Sistem perangkat lunak mungkin belum sempurna bekerja. Ada beberapa yang mungkin perlu di-update, ada bugs,” kata Rifkie saat media drive Chery Group di Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Rifkie, CSI sedang melakukan pengecekan terhadap unit terdampak.
"Sedang kami cek seperti apa. Dan kalau misalkan perlu software update, kami update dan lain-lain,” lanjut Rifkie.
Apakah CSI akan menggelar kampanye penarikan kembali (recall) pada Tiggo 8 CSH?
Keputusan untuk program recall, kata dia, sampai saat ini belum ada.