jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Liu Sheng Shu/Tan Ning senang dengan atmosfer yang ada di Istora Senayan pada ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putri ranking satu dunia tersebut naik podium tertinggi turnamen BWF Super 1000 seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan rubber game 23-25, 21-12, 21-19, Minggu (8/6).
Menurut peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 itu, Istora Senayan punya magis yang berbeda dari venue lainnya.
“Kami sangat menyukai atmosfer di Istora. Mungkin keberuntungan kami ada di sini. Istora sangat membuat kami terkesan,” ungkap Liu.
Sebelumnya Liu/Tan meraih gelar juara pada ajang Indonesia Masters pada edisi 2024 di hadapan publik Istora Senayan menghadapi Zhang Shuxian/Zheng Yu dengan skor 10-21, 21-19, 22-20.
Dengan hasil kali ini, Liu/Tan kembali meraih gelar juara pada 2025 setelah sebelumnya berjaya di Malaysia Masters.
Saat berlaga pada ajang BWF Super 500, Liu/Tan naik podium tertinggi seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Jia Yifan/Zhang Shuxian dengan skor 21-17, 21-18.
Pada ajang Indonesia Open 2025, China meraih satu gelar juara melalui Liu Sheng Shu/Tan Ning.