jpnn.com, JAKARTA - Peserta prioritas dari guru swasta (R1D) akhirnya masuk usulan PPPK paruh waktu. Namun, tidak semuanya bisa masuk, karena ada juga yang dijadikan TMS oleh instansinya.
Contohnya, di provinsi Jawa Tengah, yang diajukan oleh pejabat pembina kepegawaian (PPPK) hanya 1411 guru R1D.
Nah, masih ada sisa 200-an R1D yang berstatus TMS atau tidak memenuhi syarat.
Menurut Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Pendidikan Menengah (Dikmen) Jateng, Nadzif Eko Nugroho, 200-an R1D menjadi TMS karena tidak mendapatkan surat izin dari yayasan.
Mereka ini ada yang sudah diminta mengundurkan diri. Tidak sedikit yang masih bekerja di sekolah swasta.
"Teman-teman R1D ini tidak di-acc oleh yayasan, padahal surat izin ini penting sebagai syarat untuk diusulkan menjadi PPPK paruh waktu," terangnya.
Untuk R1D yang sudah diusulkan diangkat PPPK paruh waktu, lanjutnya, sangat berharap mendapatkan formasi 100 persen.
Artinya, 1411 usulan formasi PPPK paruh waktu untuk R1D semuanya disetujui Mehteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini.