jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku polemik penyelesaian utang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung masih dalam pembahasan.
Purbaya mengatakan pembahasan saat ini mengarah pada pembagian peran bersama antara pemerintah dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Dalam konteks itu, Kemenkeu bakal menanggung bagian proyek infrastruktur, seperti jalan maupun rel. Sedangkan bagian lain, seperti urusan rolling stock, bukan menjadi tanggungan Kemenkeu.
"Rolling stock mereka yang menanggung. Tapi, saya belum mendapat kesimpulan. Maka saya bilang kalau nanti mereka diskusi ke sana, saya ikut," ujar Purbaya dikutip Sabtu (15/11).
Purbaya mengungkapkan, belum ada keputusan final terhadap pembahasan utang Whoosh ini.
Tetapi Purbaya berharap, penyelesaian utang Whoosh ini tidak memberikan dampak besar terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Jangan sampai saya rugi-rugi amat. Tapi saya lihat yang terbaik buat keuangan negara,” tuturnya.
Purbaya menuturkan siap mengikuti semua arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait penyelesaian beban utang Whoosh.







































