jpnn.com, JAKARTA - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berbagi berkah di Hari Raya IdulaAdha 1446 Hijriah.
Prudential Syariah menyalurkan daging hewan kurban dengan tema “Kurban Bermakna, Berkah Melimpah” sebagai bentuk komitmen untuk saling membantu antar sesama kepada 1.500 penerima manfaat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), yakni di Desa Bileon & Desa Bila, NTT serta daerah Jabodetabek.
"Merayakan Iduladha tahun ini, Prudential Syariah menyalurkan daging kurban di wilayah 3T. Hal ini karena daerah 3T merupakan wilayah Indonesia yang memiliki kondisi geografis, sosial, ekonomi dan budaya yang masih memiliki potensi berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional, termasuk kurangnya ketersediaan pangan yang beragam terutama sumber protein hewani. Tentunya, wilayah 3T menjadi daerah yang tepat bagi kami untuk berbagi dan menyalurkan kurban," kata Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama.
Prudential Syariah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa sebagai mitra strategis pelaksana program Tebar Hewan Kurban (THK) yang memiliki jaringan kuat hingga wilayah 3T dan pengalaman panjang dalam manajemen distribusi daging kurban secara adil dan merata.
Selain dengan berkurban, Prudential Syariah senantiasa berkomitmen memberikan solusi-solusi perlindungan berbasis syariah yang tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga berdampak pada sosial, salah satunya bisa diperoleh melalui produk PRUAnugerah Syariah.
“Produk PRUAnugerah Syariah menyediakan perlindungan jiwa serta memberikan manfaat santunan meninggal akibat kecelakan saat periode liburan Idulfitri, umrah, dan haji. Selain itu, terdapat juga fitur wakaf yang dapat memberikan manfaat keberlanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Vivin.
Dalam semangat keberlanjutan, kegiatan kurban dilakukan dengan cara yang lebih ramah lingkungan, yakni dengan memastikan penyaluran ribuan porsi daging kurban dikemas dengan daun maupun besek bambu bagi penerima manfaat.
Hal ini sebagai bentuk upaya pengurangan limbah sampah dari kegiatan kurban serta pengolahan kompos dari limbah kotoran sapi dan kambing untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan pertanian masyarakat setempat ke depannya.