Pramono Anung: Saya Merenung, Banjir Terkadang Tidak Bisa Dilawan

4 hours ago 3

 Saya Merenung, Banjir Terkadang Tidak Bisa Dilawan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur DKI Pramono Anung memimpin apel kesiapsiagaan banjir dengan sejumlah unsur dinas, di Jalan Jati Warga, Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa banjir yang terjadi di ibu kota beberapa hari ini memang tidak bisa dilawan.

Hal itu dikatakannya saat memimpin apel kesiapsiagaan banjir dengan sejumlah unsur dinas, di Jalan Jati Warga, Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7).

“Kalau melihat banjir yang kemarin yang terjadi di Jakarta, maka setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan,” kata Pramono Anung.

Pria yang karib disapa Mas Pram itu meminta kepada para bawahannya termasuk Pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Dinas Sumber Daya Air, menjadi garis terdepan dalam penanganan banjir ini.

“Maka untuk itu, kita harus mensiasati bagaimana supaya banjirnya tidak memberikan dampak negatif atau dampak kepada warga,” jelasnya.

Eks Sekretaris Kabinet itu menginstruksikan bawahannya untuk bekerja dengan hati membantu masyarakat.

Dalam penanganan banjir di Jakarta, pihaknya harus mempunyai perencanaan yang matang untuk menghadapi banjir yang tiba-tiba datang.

“Karena kemarin itu sesuatu yang tidak mungkin dilawan sebenarnya. Pada saat bersamaan ada banjir kiriman dari atas. Karena apa? Curah hujan sedang tinggi di atas,” beber Pramono Anung.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa banjir yang terjadi di ibu kota beberapa hari ini memang tak bisa dilawan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |