jpnn.com, JAKARTA - Semangat Sumpah Pemuda kini hidup dalam diri generasi muda PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Tak lagi bersumpah untuk bersatu seperti tahun 1928, para pemuda PNM kini bersumpah untuk memberdayakan — menjadi penggerak ekonomi rakyat dan pendamping perempuan pelaku usaha ultra mikro di seluruh pelosok negeri.
Di lapangan, para Account Officer (AO) muda PNM Mekaar menjadi ujung tombak pemberdayaan.
Setiap hari mereka hadir di tengah masyarakat, mendampingi nasabah perempuan prasejahtera dalam mengembangkan usaha kecil, memperkuat kemandirian ekonomi, dan menanamkan kepercayaan diri agar berani naik kelas.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyebut peran para pemuda PNM sebagai wujud nyata semangat kebangsaan dalam konteks ekonomi modern.
“Mereka hadir langsung di tengah masyarakat, menjadi agen perubahan yang memastikan para ibu memiliki kesempatan dan keberanian untuk mandiri,” ujar Arief.
Sebagian besar AO PNM merupakan perempuan muda yang memahami tantangan nasabahnya.
Dengan semangat #PNMuntukUMKM dan #SemangatPemudaMadani, mereka tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga memberikan pendampingan usaha dan edukasi keuangan agar para pelaku UMKM mampu bertahan dan berkembang.







































