jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan informasi yang beredar di media sosial mengenai pemangkasan bantuan pendidikan Gratispol hingga maksimal Rp 5 juta adalah hoaks.
Kabar sebelumnya menyebut pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) berdampak pada pengurangan nilai bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Kaltim sekaligus Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal membantah informasi tersebut.
“Ini kan jelas hoaks,” tegas Faisal dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/11/2025).
Dia memastikan Program Gratispol tetap berjalan seperti biasa tanpa ada pengurangan.
Bahkan cakupannya terus dibungkus agar bisa menyentuh seluruh mahasiswa Kaltim.
Faisal memaparkan total anggaran Gratispol tahun 2026 dialokasikan mencapai lebih dari Rp 1,38 triliun dengan rincian:
Gratispol S1: Rp 1.181.973.000.000






































