kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III bersama-sama melakukan susur sungai untuk mengidentifikasi akar masalah banjir yang sering terjadi di daerah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah di Banjarmasin, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut diikuti Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR dan Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Letkol Czi Slamet Riyadi serta pihak BWS.
Dia mengatakan susur sungai di mulai dari kawasan Siring Menara Pandang di Sungai Martapura, dilanjutkan menyusuri Sungai Andai hingga alur sungai yang mengarah ke kawasan Trantang.
"Penelusuran dilakukan untuk melihat langsung kondisi sungai, anak sungai, serta titik-titik pertemuan aliran yang selama ini berkontribusi terhadap terjadinya genangan saat curah hujan tinggi," ujarnya.
Dia menjelaskan kolaborasi dalam kegiatan ini bentuk penguatan koordinasi lintas sektor dalam upaya mitigasi bencana dan pengendalian banjir di wilayah perkotaan.
Dia mengatakan kegiatan ini bukan kegiatan seremonial, melainkan bagian dari identifikasi teknis yang menjadi dasar pengambilan kebijakan penanganan banjir.
“Kami melihat langsung kondisi sungai, mulai dari sedimentasi yang sudah tinggi, penyempitan alur, hingga bangunan di bantaran yang memengaruhi kapasitas sungai. Dari sini bisa ditentukan langkah teknis yang harus diprioritaskan,” ujarnya.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa sejumlah alur sungai dan anak sungai mengalami pendangkalan signifikan akibat endapan lumpur.









































