kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin menganggarkan Rp 35 juta per unit untuk bantuan bedah rumah atau program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) pada 2026.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Nuryadi menyampaikan ada sebanyak 125 unit rumah pada lima kecamatan yang dijadwalkan dapat program Rutilahu periode 2026.
"Anggaran untuk program Rutilahu ini naik, dari Rp 30 juta per unit tahun ini, menjadi Rp 35 juta per unit pada 2026," ungkapnya.
Nuryadi menyampaikan jumlah yang menerima program Rutilahu atau bedah rumah warga tidak mampu untuk mewujudkan rumah sehat dan layak huni tersebut sudah ditentukan sesuai sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut Nuryadi, program yang menjabarkan visi Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR dan Wakilnya Hj Ananda ini, yakni Banjarmasin Maju Sejahtera" terus meningkatkan kualitas.
Pada 2026, ungkap Nuryadi, program Rutilahu bersinergi dengan upaya Pemkot Banjarmasin mewujudkan wilayah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau penghapusan jamban di atas sungai.
Karenanya, ungkap Nuryadi, setiap rumah yang mendapatkan program Rutilahu dibantu pula sanitasinya, yakni WC atau toilet sehat yang mengedepankan pelestarian lingkungan.
"Jadi setiap rumah yang diperbaiki diwajibkan memiliki WC dengan sistem septic tank, yaitu tangki kedap air yang berfungsi menampung dan mengolah limbah rumah tangga secara biologis, serta sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat," ujarnya.




































