Pakar Geologi UGM Soroti Retakan ‘Tapal Kuda’ di Balik Longsor Cilacap

1 hour ago 11

Sabtu, 15 November 2025 – 13:53 WIB

Pakar Geologi UGM Soroti Retakan ‘Tapal Kuda’ di Balik Longsor Cilacap - JPNN.com Jateng

Lokasi longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. FOTO: Humas BPBD Jateng.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada puncak musim hujan, terutama terhadap gejala awal longsor yang kerap muncul sebelum bencana terjadi.

Peringatan itu disampaikan menyusul longsor yang menimbun rumah-rumah warga di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11) malam.

Peristiwa tersebut menyebabkan penurunan tanah sedalam dua meter, retakan memanjang sekitar 25 meter, dan masih banyak warga yang dilaporkan hilang.

Menurutnya, salah satu indikator awal paling penting sebelum tanah bergerak adalah munculnya retakan tanah berbentuk lengkung menyerupai ‘tapal kuda’ pada lereng.

“Retakan tapal kuda terbentuk pada batas antara lereng yang masih stabil dan bagian yang mulai bergeser. Begitu retakan ini muncul, risiko longsor meningkat signifikan,” ujar perempuan yang akrab disapa Rita itu kepada JPNN.com, Sabtu (15/11).

Dia menjelaskan berbeda dengan gempa atau tsunami yang terjadi tiba-tiba, longsor umumnya didahului tanda-tanda awal. Retakan lengkung pada bagian atas lereng menjadi sinyal yang harus segera diinspeksi oleh warga, aparat desa, sukarelawan kebencanaan hingga pemerintah daerah, terutama saat hujan intens mengguyur wilayah tersebut.

Jika retakan ‘tapal kuda’ ditemukan, Rita meminta aktivitas warga di area bawah lereng segera dihentikan dan pemukiman dievakuasi. Warga juga diminta berpindah ke area datar dengan jarak aman minimal dua kali tinggi lereng, terutama saat hujan mulai turun.

Dia menekankan penanganan cepat ketika cuaca masih cerah. Retakan harus segera ditutup menggunakan bahan kedap air atau tanah lempung agar air hujan tidak merembes ke dalam lapisan tanah.

Retakan ‘Tapal Kuda’, tanda awal longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap yang diungkap Pakar Geologi UGM.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |