Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK

5 hours ago 4

Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Staf kesekretariatan DPP PDIP, Nurhasan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5). Foto: PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Nurhasan, saksi kunci dalam kasus dugaan suap Harun Masiku, mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan saat petugas KPK menggeledah rumahnya yang berukuran kecil. Kesaksian ini disampaikan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5).

"Saya bilang, 'Ngapain nanya ke saya? KPK kan canggih, masa enggak bisa nyari Harun malah nanya ke saya?'" ujar Nurhasan menceritakan pertanyaan petugas KPK yang datang ke rumahnya berukuran 3x3 meter.

Ia menjelaskan, lebih dari sepuluh petugas datang dengan beberapa mobil, meski hanya dua orang yang masuk ke dalam rumah.

Nurhasan mengaku merasa diintimidasi selama proses penggeledahan. "Rumah saya kecil, kalau masuk semua bisa rubuh," katanya.

Ia juga menceritakan dampak psikologis pada keluarganya, termasuk anak bungsunya yang hendak mengaji dan anak SMP yang sudah memahami situasi.

Sebelumnya, Nurhasan telah menjalani pemeriksaan di KPK pada Januari 2025. "Hampir 3 jam. Saya merasa diintimidasi, cara bicara penyidik tidak enak," ungkapnya tentang pengalaman pemeriksaan pertama. Pemeriksaan kedua disebutkannya hanya diminta duduk tanpa pertanyaan lebih lanjut.

Sidang hari ini memeriksa Nurhasan dan Kusnadi, dua staf PDIP yang sering membantu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, sebagai saksi dalam kasus yang sedang menyita perhatian publik ini. (tan/jpnn)


Saksi Staf DPP PDIP Nurhasan mengaku merasa diintimidasi selama proses penggeledahan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |