jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan keuangan digital terkemuka di ASEAN EDENA Group mengumumkan Token EDENA telah resmi terdaftar di Indodax, bursa cryptocurrency terbesar Indonesia, hari ini pada 5 September 2025.
"Pencatatan ini akan memungkinkan lebih dari 2,7 juta investor Indonesia untuk berpartisipasi langsung dalam ekosistem Security Token Offering (STO) EDENA," ujar CEO EDENA Wook Lee.
PT Edena Capital Nusantara, anak perusahaan EDENA di Indonesia, sedang mempersiapkan peluncuran Bursa Aset Keuangan Digital Indonesia di Q4 2025.
Teknologi STO memanfaatkan blockchain untuk mengubah aset dunia nyata menjadi token digital, memungkinkan investasi skala kecil dalam aset yang secara tradisional memerlukan modal besar.
"Bursa ini akan terutama melakukan tokenisasi dan memperdagangkan kredit karbon premium yang terverifikasi," kata Wook Lee.
EDENA akan menyediakan layanan konsultasi untuk memastikan kredit karbon Indonesia menerima valuasi yang tepat di pasar global, sambil memungkinkan investor di seluruh dunia berinvestasi dalam kredit karbon mulai dari hanya USD 10 melalui teknologi STO.
Berbagai proyek kredit karbon, termasuk yang berasal dari perkebunan kelapa sawit Indonesia, saat ini sedang dalam tahap peninjauan.
Wook Lee menyebutkan diferensiator utama platform meliputi perdagangan 24/7, biaya transaksi 90 persen lebih rendah dibandingkan sistem tradisional, dan catatan transaksi transparan berbasis blockchain.