P2G: Menag Tidak Berempati kepada Guru, Mikirin Kesejahteraannya Saja Nehi!

3 hours ago 3

 Menag Tidak Berempati kepada Guru, Mikirin Kesejahteraannya Saja Nehi!

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) sangat menyayangkan pernyataan Menag Nasaruddin Umar bahwa: "kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedagang lah."

Walaupun sudah meminta maaf, Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri berharap peristiwa semacam ini tidak boleh terulang.

Menag dinilai tidak belajar dari peristiwa demonstrasi bebetapa hari lalu, yang di antara penyebabnya karena ucapan anggota DPR yang kasar, insinuatif dan tidak berempati dengan keadaan ekonomi rakyat hari ini.

“Rasanya beliau tidak punya empati pada guru madrasah. Tercermin dari lisan maupun program kebijakannya. Mana ada program kesejahteraan guru madrasah dari Kemenag? Nehi (tidak ada, red)," ungkap Iman dalam pernyataan resmi P2G, Kamis (4/9).

Menurutnya, ada tiga kesalahan fatal dalam pernyataan Menag tersebut. Pertama, dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebut bahwa guru adalah pekerjaan profesional. 

Oleh karena itu, pekerjaan guru merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang profesional dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian dan pendidikan profesi. Jadi, ya harus dibayar.

"Karena guru itu profesi, ada standar akademik, mesti ikut pendidikan profesi, ya negara wajib membayar profesionalitasnya, karena mereka punya kecakapan, bukan malah dibayar dengan terima kasih," ujar Iman.

Iman menjelaskan, dalam Pasal 14 Ayat 1 (huruf a) UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebut, dalam menjalankan tugas keprofesionalannya guru berhak: memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.

P2G menuding Menag Nasaruddin Umar tidak berempati kepada guru, mikirin kesejahteraan guru saja nehi alias tidak ada

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |