jpnn.com, JAKARTA - Puncak peringatan International Migrant Day atau Hari Pekerja Migran Internasional 2025 ditandai dengan pelepasan 1.035 pekerja migran Indonesia terampil ke berbagai negara tujuan.
Pelepasan tersebut juga menandai Kick Off program Quick Win Presiden Prabowo untuk menyiapkan 500 ribu Pekerja Migran Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin mengatakan peringatan Hari Pekerja Migran Internasional menjadi momentum penting untuk menunjukkan transformasi Indonesia dalam tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran.

Menteri P2MI Mukhtarudin melepas 1.035 calon pekerja Migran Indonesia pada Puncak peringatan International Migrant Day 2025 di Sasana Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (18/12/2025). Acara ini bagian dari kick off target 500.000 pekerja migran professional tahun 2026. Foto: Humas KP2MI
“Peringatan ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah bertransformasi, baik secara kelembagaan maupun regulasi, dalam konteks pelindungan pekerja migran Indonesia,” kata Menteri Mukhtarudin usai menghadiri peringatan Hari Pekerja Migran Indonesia di Sasana Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis (18/12/2025).
Menteri Mukhtarudin menjelaskan dari total 1.035 pekerja migran yang dilepas hari ini, seluruhnya merupakan tenaga profesional yang akan bekerja di berbagai negara seperti Hong Kong, Jepang, dan Taiwan.
“Ini bagian dari kick off target 500.000 pekerja migran profesional. Hari ini lebih dari 1.000 sudah siap diberangkatkan,” ujarnya.












































