jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat diminta agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya, seperti kasus Pertalite yang dicampur air di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR Khilmi saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina dan jajarannya, pada Rabu (19/11).
“Masalah Pertalite yang ceritanya jelek, yang ada di Dapil saya. Semua Aparat Penegak Hukum (APH) menyelidiki dan mendatangi di mana SPBU yang katanya terjadi adanya campuran air. Tapi setelah didatangi dan diteliti, tidak ada Pertalite tercampur dengan air,” kata Khilmi.
“Jadi saya berharap, ke depan kita jangan percaya dengan hal-hal yang belum tentu kebenarannya sebelum diperiksa APH. APH tidak akan bohong bahwa barang ini, tidak ada campuran airnya di Pertalite,” imbuh anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) X, Jawa Timur itu.
Khilmi juga meminta masyarakat untuk mengambil kesimpulan berdasarkan fakta yang ada. Tidak hanya berdasarkan informasi di media sosial sebelum ada penyelidikan APH.
”Setelah diselidiki ternyata tidak ada masalah. Seharusnya kita tidak mempermasalahkan hal seperti ini,” tuturnya.
Kasus Pertalite tercampur air yang heboh tersebut, menurut Khilmi ‘hanya’ terjadi di dua kabupaten di Jawa Timur.
Padahal, kalau memang terdapat persoalan, harusnya di seluruh wilayah Indonesia.







































