Masih Banyak Barang Ilegal, Kornas Kawan Heran Perintah Prabowo Tak Dijalankan

8 hours ago 3

Masih Banyak Barang Ilegal, Kornas Kawan Heran Perintah Prabowo Tak Dijalankan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Koordinator Nasional Kawan Indonesia, Darmawan menyatakan keprihatinannya atas masih maraknya praktik penyelundupan barang mewah secara ilegal di Batam. Foto: dokpri for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Kawan Indonesia Darmawan menyatakan keprihatinannya atas masih maraknya praktik penyelundupan barang mewah secara ilegal di Batam, Kepulauan Riau, meskipun Presiden Prabowo Subianto sudah mengeluarkan perintah tegas untuk memberantas aktivitas tersebut.

“Saya heran, Presiden sudah sangat tegas soal penyelundupan. Namun di lapangan, praktiknya masih jalan terus seolah tidak ada perintah. Ini serius, jangan sampai Presiden dipermalukan oleh pembangkangan anak buah sendiri,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5).

Pernyataan Darmawan mengacu pada temuan penyelundupan speartpart mobil mewah dan motor Harley Davidson yang masuk melalui Pelabuhan Batu Ampar, Batam pada sekitar April 2025.

"Barang mewah tersebut berasal dari Singapura dengan menggunakan kapal Titanindo 1, tetapi dalam dokumen resmi tercatat sebagai sepatu dan plastik. Pengiriman itu ditujukan kepada PT. ATB (Asya Terbit Berjaya) yang beralamat di Nagoya, Batam," lanjutnya.

Menurutnya, barang-barang ilegal itu kemudian terlacak dibawa ke kawasan Pergudangan Limanda Industries Workshop di Tanjung Sengkuang, Batu Ampar. 

"Menurut informasi masyarakat, saat ini terdapat dua unit mobil mewah dan 30 unit motor Harley Davidson di lokasi tersebut, yang diduga kuat akan diselundupkan keluar dari Batam menuju Pekanbaru dan Jakarta," jelasnya.

Darmawan menilai praktik penyelundupan ini tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan bea masuk dan pajak, tetapi juga menghancurkan daya saing industri nasional.

“Ini jelas musuh ekonomi negara. Jika dibiarkan, kepercayaan publik terhadap penegakan hukum akan runtuh,” jelas Darmawan. (mcr8/jpnn)

Koordinator Nasional Kawan Indonesia menyatakan keprihatinannya atas masih maraknya praktik penyelundupan barang mewah secara ilegal di Batam.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |