jpnn.com, JAKARTA - Agung Sedayu Group (ASG) meluncurkan konsep Bird Sanctuary di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) sebagai sebuah tempat yang dirancang rumah alternatif bagi burung-burung pesisir dan burung laut yang menjadikan area tersebut sebagai habitat alaminya.
Pembangunan Bidr Sanctuary menjadi angin segar di tengah geliat pembangunan pesisir utara Jakarta dan sebagai jembatan kemajuan dengan kelestarian.
Landscape Management Director ASG Ade Yusuf menyatakan Bird Sanctuary berbeda dari taman kota biasa. Menurut dia, fasilitas untuk fauna itu merupakan bagian dari e-sanctuary sebagai pendekatan pembangunan yang mengintegrasikan keberlanjutan ekosistem dalam rancangan lanskapnya.
“Jadi, kami memang ada satu strategi, satu program namanya Bird Sanctuary. Tempat ini dijadikan sebagai rumah alternatif burung hutan kota Jakarta," ujar Ade di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Dia menjelaskan setiap lanskap memiliki karakter yang berbeda-beda. PIK2 juga memikiki Greenbelt yang dirancang sebagai opsi hunian bagi burung-burung yang biasanya berasal dari Jakarta Pusat hingga wilayah Banten.
"Di sini sudah ada native-nya, namanya burung-burung pesisir. Jadi, burung laut, burung pesisir biasanya di mangrove, tetapi itu (Bird Sanctuary, red) domain yang berbeda,” imbuhnya.
Greenbelt PIK2 sebagai Ruang Hijau Serbaguna
Tak jauh dari kawasan Bird Sanctuary, pengunjung juga bisa menikmati Greenbelt sebagai ruang terbuka hijau hasil revitalisasi Sungai Tahang.