jpnn.com, JAKARTA - Desakan Aliansi Merah Putih (AMP) agar pemerintah mengangkat honorer menjadi PNS, dinilai terlalu berlebihan.
AMP pun dituding hanya mencari massa untuk menggolkan alih status PPPK menjaga PNS.
"Ketawa saya melihat AMP minta honorer menjadi PNS," kata Ketum Aliansi R2 R3 Indonesia Faisol Mahardika kepada JPNN, Minggu (16/11).
Faisol berpendapat, misi Aliansi Merah Putih tersebut bukan utama. Ada tujuan lain yang ingin diraih, yaitu menggalang massa.
AMP yang sedari awal menggaungkan alih status PPPK ke PNS pasti kesulitan mencari massa untuk silaturahmi nasional (Sillatnas) 13 Desember mendatang.
"Memangnya yakin kalau banyak PPPK akan datang? Dalam situasi sekarang di mana posisi PPPK juga dalam ketidakpastian diperparah atau tidak kontrak kerjanya, pasti waswas juga melakukan gerakan," tuturnya.
Nah, salah satu cara yang aman adalah dengan menggandeng honorer. Honorer pasti lebih aman untuk ikut aksi damai.
Faisol juga mengungkapkan bagaimana saat AMP menggandeng honorer R4 ketika pelantikan R2 dan R3 berkode L ditunda. Setelah pelantikan, R4 nasibnya terkatung-katung.








































