jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memperkuat perannya dalam mendorong UMKM Indonesia menembus pasar global melalui rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi ekspor di berbagai daerah.
Upaya itu tercermin dari kegiatan yang dilaksanakan Bea Cukai Cirebon, Bea Cukai Banten, serta Bea Cukai Tanjung Balai Karimun pada November hingga Desember 2025.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo menyampaikan Bea Cukai siap hadir untuk memastikan UMKM memiliki akses, pemahaman, dan pendampingan yang memadai agar mampu bersaing di pasar internasional.
“Kami berkomitmen mematahkan anggapan bahwa ekspor itu rumit. Dengan pemahaman yang tepat, UMKM dapat memulai ekspor secara bertahap dan berkelanjutan,” ujarnya.
Komitmen tersebut diwujudkan Bea Cukai Cirebon melalui talkshow bertema “UMKM Bisa Ekspor” bersama RRI Pro 1 Cirebon (26/11).
Kegiatan ini menyasar pelaku UMKM di wilayah Ciayumajakuning dengan memberikan pemahaman dasar mengenai proses ekspor, sekaligus motivasi agar pelaku usaha lokal berani menembus pasar global.
Dalam kesempatan itu, Bea Cukai menegaskan perannya sebagai fasilitator perdagangan dan industri.
Budi menjelaskan bahwa terdapat sejumlah persyaratan dasar yang perlu dipenuhi UMKM untuk memulai ekspor.













































