jpnn.com, JAKARTA - Industri kuliner terus menunjukkan kinerja kuat di tengah dinamika ekonomi global. Data Kementerian Ekonomi Kreatif mencatat sektor makanan dan minuman menyumbang 38 persen PDB ekonomi kreatif, didukung lebih dari 11 ribu pelaku usaha dan 7,6 juta tenaga kerja.
"Besarnya potensi ini sekaligus menuntut pelaku usaha kuliner untuk beradaptasi dan berinovasi agar mampu bersaing," kata Head of Marketing PT Flora Food Indonesia, Ade Savitri, Minggu (16/11).
Menjawab kebutuhan tersebut, Flora Food Group, produsen brand legendaris BlueBand, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan bisnis kuliner Indonesia melalui keikutsertaannya pada SIAL Interfood 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, 12–15 November 2025. Pada ajang ini, perusahaan juga resmi meluncurkan inovasi terbarunya, Flora Professional Cooking Cream.
Ade Savitri, menjelaskan bahwa partisipasi Flora Food Group di SIAL Interfood 2025 menjadi wujud nyata dukungan perusahaan terhadap perkembangan kuliner Indonesia.
Sebagai produsen makanan berbahan nabati terbesar di dunia dengan distribusi di lebih dari 100 negara, Flora Food Group berkomitmen menghadirkan inovasi, edukasi, dan inspirasi yang relevan bagi para profesional kuliner.
"Di SIAL Interfood 2025 kami ingin menunjukkan peran kami sebagai mitra terpercaya bagi para pelaku bisnis kuliner,” ujar Ade.
Flora Professional Cooking Cream, merupakan krim masak serbaguna bertekstur lembut, creamy, tahan panas, serta tidak mudah pecah. Diproduksi di Jerman, produk ini cocok untuk berbagai aplikasi masakan panas seperti pasta, sup, hingga saus steak, dan membantu dapur profesional mengoptimalkan biaya produksi dengan harga kompetitif.
Untuk menginspirasi pelaku bisnis kuliner, Flora Food Group dan BlueBand Professional menghadirkan rangkaian aktivitas spesial, antara lain Festive Fusion Menu” bersama Celebrity Chef Martin Praja, "Bar Take Over” oleh Barista Robby Firlian.








































