jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengedepankan nilai spiritualitas dan kemanusiaan dalam peringatan Hari Ibu yang digelar di Ballroom Jayakarta, Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Kamis (18/12). Acara bertajuk "Merawat Pertiwi: Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh" itu diwarnai momen khidmat doa bersama lintas agama bagi korban bencana alam di Sumatra.
Enam kader perempuan PDIP yang mewakili berbagai latar belakang agama memimpin pembacaan doa secara bergantian. Suasana menjadi hening saat para hadirin menundukkan kepala, memohon perlindungan dan kekuatan bagi warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
Aksi nyata juga ditunjukkan melalui penggalangan donasi yang mencapai Rp3,2 miliar hingga pukul 14.15 WIB. Dana tersebut berasal dari sumbangan pribadi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebesar Rp2 miliar, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, sebesar Rp500 juta, serta sumbangan kader PDIP yang hadir. Seluruh dana rencananya akan diserahkan secara resmi pada puncak Hari Ibu, 22 Desember 2025.
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua DPP PDIP, Rano Karno, memastikan mesin partai melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) telah bergerak sejak awal bencana. "Baguna kita sudah berada di tiga wilayah bencana di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bahkan, Kapal RS Malahayati milik PDIP juga sudah berkeliling di perairan sekitar Sumatra untuk memberikan bantuan medis dan logistik," ungkap Rano Karno.
Rano menambahkan bahwa kesempatan untuk berdonasi masih terbuka lebar. "Bagi yang ingin menyumbang, masih ada kesempatan hingga tanggal 22 Desember nanti. Donasi bisa berupa uang maupun barang-barang kebutuhan pokok," tambahnya. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:













































