Desak Pemda Riau Manfaatkan Sektor Laut, ?Captain Hakeng: Jangan Cuma Jadi Garis Pantai!

1 week ago 29

Desak Pemda Riau Manfaatkan Sektor Laut, ?Captain Hakeng: Jangan Cuma Jadi Garis Pantai!

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.SiT., M.H., M.Mar, pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC). Foto: source for JPNN

jpnn.com, RIAU - Pengembangan ekonomi berbasis maritim di Provinsi Riau kembali menjadi sorotan setelah berbagai pihak mengusulkan pentingnya menghidupkan kembali warisan pemikiran Brigjen TNI (Purn) H. Saleh Djasit, Gubernur Riau periode 1998–2003.

Saleh Djasit pernah mencetuskan gagasan besar bertajuk Visi Riau 2020. Menurut DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.SiT., M.H., M.Mar, pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) ini, Riau memiliki potensi luar biasa yang selama ini belum dioptimalkan secara sistemik dan berkelanjutan.

“Pengembangan kekuatan ekonomi Riau dari sisi maritim merupakan peluang strategis yang belum sepenuhnya dioptimalkan. Sebagai salah satu Provinsi dengan garis pantai yang Panjang di Indonesia, kedekatan geografis dengan Selat Malaka, serta keberadaan wilayah pesisir yang luas, Riau memiliki modal dasar untuk menjadikan laut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” ujar Capt. Hakeng sapaan karib Marcellus.

Dia menambahkan bahwa sektor-sektor seperti perikanan, pariwisata bahari, perkapalan, dan transportasi laut menawarkan ruang ekspansi ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam konteks ini, visi Saleh Djasit tentang pembangunan Riau berbasis maritim bukan hanya progresif, tetapi juga visioner.

Dituturkan pula olehnya bahwa Visi Riau 2020 yang dicetuskan olehnya menempatkan Laut Selat Lalang sebagai pusat konektivitas dan distribusi regional melalui konsep Integrated Maritime Economy.

“Gagasan tersebut mengintegrasikan pelabuhan, kawasan industri, dan jalur distribusi dalam satu sistem logistik laut yang terpadu. Wilayah-wilayah pesisir seperti Dumai, Bengkalis, Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hulu dirancang sebagai simpul-simpul ekonomi yang saling terhubung,” tutur Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa seraya menekankan bahwa pendekatan teknokratis dalam visi ini merupakan keunggulan tersendiri.

Saleh Djasit menggandeng konsultan asing dan perusahaan besar seperti Caltex Pacific Indonesia (CPI) untuk merancang perencanaan yang berbasis data dan sains.

Riau telah semua syarat untuk menjadi pusat kekuatan ekonomi berbasis maritim yang seharusnya bisa dikembangkan pemda setempat

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |