jpnn.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat siap menggelar kegiatan Operasi Zebra 2025 di wilayah hukumnya, selama 14 hari terhitung sejak 17 November - 30 November 2025.
Operasi Zebra ini dalam rangka menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin berlalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jabar AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan operasi zebra ini menyasar para pelanggar lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
"Iya benar (operasi zebra), kami laksanakan selama 14 hari dan akan menyasar pada pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan berlalu lintas. Persentasinya dalam operasi zebra nanti ialah 95 persen menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE, dan lima persen tilang manual," kata Tri saat dikonfirmasi, Sabtu (15/11).
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam kunjungannya ke Kota Bandung, beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa operasi zebra digelar dengan pendekatan-pendekatan yang humanis, preventif, dan edukatif ke masyarakat atau pengguna jalan.
"Operasi zebra bukan sekedar penegakan hukum tapi membangun kesadaran masyarakat supaya tertib dan selamat di jalan raya," kata Agus.
Data Korlantas Polri dalam tiga bulan terakhir, ada 600 ribuan pelanggaran lalu lintas di seluruh Indonesia dengan pelanggarnya didominasi berusia 26-45 tahun dan mayoritas pengendara sepeda motor.
Kebijakan soal ETLE pun, Agus sempat menegaskan tak menghilangkan yang namanya tilang manual.






































