jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang memprakirakan cuaca Jawa Tengah akan diguyur hujan pada Jumat (17/10).
Warga diminta waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di daerah pegunungan dan dataran tinggi.
Prakirawan BMKG Ahmad Yani Risca Maulida menagatakan kondisi cuaca di Kota Semarang pada pagi hingga siang hari diprediksi cerah berawan, tetapi sore hingga awal malam berpotensi hujan ringan.
"Suhu udara di kisaran 27-34 derajat Celcius dengan kelembapan antara 45-85 persen. Angin bertiup dari arah Timur-Selatan dengan kecepatan 10-25 km/jam," katannya.
Berikut kondisi cuaca hari ini di berbagai kota/kabupaten Jawa Tengah:
- Hujan Sedang-Lebat: Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid (Magelang), Boyolali, Klaten, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen (Pekalongan), Pemalang, Slawi (Tegal), Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
- Hujan Ringan-Sedang: Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, dan Ungaran.
Risca menegaskan cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang. Warga yang tinggal di lereng pegunungan dan wilayah rawan genangan diminta meningkatkan kewaspadaan.
Tinggi gelombang laut di perairan utara Jawa Tengah berkisar antara 0,5–1,25 meter, sementara di perairan selatan Jawa Tengah dapat mencapai 2,5–4,0 meter. BMKG mengimbau nelayan dan pengguna jasa laut untuk berhati-hati terhadap kemungkinan gelombang tinggi dan perubahan arah angin.
“Cuaca di pagi hari umumnya cerah berawan, namun siang hingga malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di berbagai wilayah. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem,” ujar Risca Maulida. (jpnn)