jpnn.com, KARAWANG - Dalam upaya mengatasi abrasi pantai yang melanda sejak 1994, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) menanam 2.000 pohon mangrove di Perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, pada Kamis (23/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan pesisir.
Penanaman dilakukan bekerja sama dengan CarbonEthics sebagai bentuk implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PERURI.
Aksi ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan Nomor 14 tentang Ekosistem Lautan.
Kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga mencakup pemantauan pertumbuhan mangrove serta pemberdayaan masyarakat sekitar.
Melalui edukasi konservasi dan pengembangan ekonomi lokal berbasis produk turunan mangrove, kegiatan ini diharapkan membawa dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi warga pesisir.
Selain berfungsi sebagai penahan abrasi, ekosistem mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar yang membantu menekan emisi gas rumah kaca.
Dengan penanaman 2.000 pohon, PERURI berkontribusi terhadap penyerapan ratusan ton karbon selama masa hidup pohon tersebut.







































