jabar.jpnn.com, BANDUNG - Seribuan orang dari ratusan komunitas di Kota Bandung berkumpul di Taman Dago Cikapayang. Kedatangan warga ke lokasi tersebut utuk melakukan ‘Aksi Bebersih Kota Bandung’ pascademonstrasi yang berujung anarkistis, beberapa waktu lalu.
Massa aksi itu merusak sejumlah fasilitas umum, seperti membakar bangunan, traffic light atau lampu lalu lintas, dan juga vandalisme.
Pantauan di lapangan, sejak pukul 07.00 WIB, para warga membersihkan sampah dengan cara memungut dan menyapa di kawasan taman hingga trotoar. Selain itu, ada juga bekas vandalisme di tembok, kaca, dan ornamen huruf ‘DAGO’.
Tak hanya di sekitar Dago Cikapayang, mereka juga melakukan aksi bersih-bersih di titik jalan lainnya, ada yang mengarah ke Dago Atas, Dipatiukur, Diponegoro, hingga Jalan Sulanjana.
Usai sampah dipungut dan disapu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melakukan penyemprotan air ke lokasi-lokasi yang sudah dibersihkan.
“Miris sekali lihat Bandung setelah demo, selain banyak fasilitas yang rusak, banyak vandalisme juga,” kata Kasih salah satu warga yang ikut meramaikan kegiatan tersebut.
“Sayang sekali, fasilitas negara, dirusak warga yang tak bertanggungjawab, dibersihkan warga lagi dan diperbaiki lagi pakai uang warga (anggaran pemerintah). Semoga nanti kalau ada demo gak merusak lagi,” tambahnya.
Warga lainnya Yana mengatakan, kehadiran dia dan komunitasnya untuk bertutur serta membersihkan Kota Bandung pasca demonstrasi yang berakhir rusuh beberapa waktu lalu.