jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 96 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terpilih menerima bantuan dana penelitian dari Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2025–2026.
Tahun ini, program IRN mengusung tema “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal” sebagai upaya mendorong inovasi riset pangan yang berakar pada potensi daerah.
Para penerima dana adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian untuk penyelesaian studi S1.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta.
Dari total 735 proposal yang diterima Indofood, hanya 96 penelitian yang lolos seleksi ketat tim pakar lintas keilmuan, mulai dari teknologi pangan, sosial ekonomi pertanian, hingga bioteknologi molekuler.
Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Indrayana, menyampaikan bahwa tahun ini terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah proposal penelitian yang masuk.
Menurut Indrayana, ada 735 proposal yang diterima penyelenggara dan meloloskan 96 proposal penelitian. Angka ini naik sekitar 20% dari tahun sebelumnya.
"Ini menunjukkan antusiasme mahasiswa meningkat untuk melakukan penelitian, khususnya di bidang pangan fungsional dari berbagai aspek keilmuan,” ujar Indrayana, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10).