jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 300 murid SDN 08 Ragunan, salah satu sekolah percontohan ramah lingkungan dengan konsep Net Zero Healthy Greenship, turut ambil bagian dalam perayaan World Chiz Day with Prochiz 2025.
Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk. Dede Patmawidjaja mengatakan, edukasi gizi harus dimulai sejak dini dan dilakukan dengan cara menyenangkan.
Melalui World Chiz Day with Prochiz 2025, anak-anak Indonesia diajarkan menikmati sarapan bergizi sambil belajar tentang pentingnya nutrisi.
"Keju, sebagai sumber kalsium yang tinggi, menjadi simbol komitmen kami dalam mendukung tumbuh kembang generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas,” ujar Dede Patmawidjaja, Kamis (5/6).
Keju sebagai salah satu produk susu dengan kandungan tinggi kalsium, memainkan peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Meski demikian, temuan Nielsen 2024 menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia hanya mengonsumsi keju satu hingga dua kali dalam sepekan.
Data ini mencerminkan bahwa penetrasi keju sebagai bagian dari pola makan keluarga masih perlu ditingkatkan.
Melalui pendekatan edutainment, Prochiz mengajak anak-anak mengenal keju sebagai sumber gizi penting secara menyenangkan dan inspiratif.