jpnn.com, JAKARTA - WhatsApp memutuskan akan menampilkan iklan di Status, fitur yang mirip dengan Stories di Instagram.
Pengguna WhatsApp selanjutnya akan melihat iklan setelah melihat beberapa pembaruan Status.
Wakil Presiden Produk WhatsApp Alice Newton-Rex mengatakan bahwa penambahan iklan merupakan perpanjangan langkah yang tepat untuk meningkatkan aliran pendapatan aplikasi.
"(Iklan dan promosi baru) terasa seperti evolusi alami berikutnya, karena bisnis-bisnis ini sudah berkembang dan membantu orang menemukan pelaku usaha langsung di dalam WhatsApp dan inilah yang makin sering kami dengar dari para pelaku bisnis," katanya.
WhatsApp menyatakan bahwa iklan akan mulai ditampilkan di Status dalam beberapa bulan ke depan.
Mekanisme penayangan iklan akan disesuaikan dengan negara atau kota dan bahasa pengguna, saluran (Channel) yang mereka ikuti, dan interaksi pengguna terhadap iklan.
Selaku pemilik WhatsApp, Meta menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan data pribadi sensitif seperti nomor telepon, pesan, panggilan, atau grup pengguna sebagai preferensi untuk menayangkan iklan.
Jika pengguna menautkan akun WhatsApp mereka ke Meta Account Center, perusahaan akan menggunakan preferensi akun sebagai acuan dalam menampilkan iklan.
