Sukses Pulihkan Duit Negara Rp 13,2 T di Kasus CPO, Kejagung Dinanti Sikat Kasus Besar Lainnya

4 hours ago 14

Sukses Pulihkan Duit Negara Rp 13,2 T di Kasus CPO, Kejagung Dinanti Sikat Kasus Besar Lainnya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyimak penjelasan dari Jaksa Agung ST Burhanuddin mengenai tumpukan uang Rp 13,2 triliun dari pengganti kerugian keuangan negara hasil penegakan hukum perkara korupsi ekspor CPO. Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden (Setpres).

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas berharap Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak berpuas diri setelah mampu menyetorkan duit pengganti kerugian negara sebesar Rp 13,2 triliun dari penindakan perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). 

Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Komisi Hukum DPR itu mendorong Kejagung terus memburu seluruh aset hasil korupsi dari berbagai kasus besar lain.

“Masih banyak kasus korupsi besar yang sedang dan sudah ditangani Kejaksaan Agung. Saya berharap Kejagung terus menelusuri dan menyita aset-aset para pelaku agar semua hasil kejahatan benar-benar kembali ke negara,” kata Hasbiallah melalui layanan pesan, Selasa (21/10).

Hasbi -sapaan Hasbiallah- mengatakan pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi menjadi indikator penting keberhasilan penegakan hukum.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta itu menegaskan keberhasilan dalam penindakan perkara korupsi bukan hanya dari sisi pemidanaan, melainkan juga dari aspek pemulihan kerugian negara.

"Kami ingin penegakan hukum tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga memastikan uang negara yang dikorupsi bisa kembali untuk kemaslahatan rakyat,” ujar Hasbi.

Oleh karena itu, Hasbi tetap mengapresiasi komitmen nyata Kejagung dalam mengembalikan kerugian negara dari kasus korupsi ekspor CPO. 

“Ini bukti bahwa Kejagung bekerja serius dan profesional," ujar dia.

Anggota Komisi III DPR Hasbiallah Ilyas menyatakan keberhasilan dalam penindakan korupsi bukan hanya pada pemidanaan, melainkan juga pemilihan kerugian negara.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |