jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, semua kecurangan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Jabar, akan diberikan sanksi tegas.
Hal ini berlaku juga untuk penyelenggara SPMB yang kedapatan menyiapkan kursi khusus anak pejabat agar anaknya lulus ke sekolah tujuan.
Dedi tidak menampik dalam sistem penerimaan siswa baru kerap kali ada saja oknum yang mengatasnamakan pejabat tertentu agar diberikan kursi khusus di sekolah tujuan.
Dia memastikan bahwa tahun ini harus sudah dihilangkan praktik tersebut.
"Pada sistem penerimaan siswa baru, biasanya dengan sistem yang sekarang ini, suka banyak titipan, titipan gubernur, titipan asisten, titipan kepala dinas, titipan dewan, pokoknya tidak ada titipan-titipan,” kata Dedi Mulyadi di Bandung, Selasa (10/6/2025).
Dedi Mulyadi menegaskan, seluruh kepala sekolah sudah diinstruksikan untuk menolak siswa titipan,
Apabila melanggar, pelaku atau yang bersangkutan akan ditindak tegas.
Dia mengingatkan agar kepala sekolah bisa lebih berhati-hati dan tidak coba-coba berbuat curang.