jpnn.com - JAKARTA - Sirnas Premier 2025 berlangsung ketat sejak babak pertama. Setiap pertandingan yang digelar di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12), seperti laga final, yang menampilkan pertarungan menarik dan sengit.
Ketua Panitia Pelaksana Yuan Kartika Putri mengatakan Sirnas Premier 2025 berjalan seru sejak hari pertama mengingat diikuti 32 pebulu tangkis terbaik usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna, hingga dewasa yang ada di Tanah Air.
“Hari pertama pertandingan berjalan dengan seru. Inilah menariknya Sirnas Premier yang hanya dìikuti 32 pemain atau pasangan terbaik," ujar Yuan.
Secara keseluruhan penyelengaraan berlangsung lancar. Referee Kejuaraan Aang Syahrudin mengungkapkan bahwa setiap laga berjalan ketat sehingga kualitas pertandingan yang ditampilkan juga berbeda.
“Setiap pertandingan berjalan dengan ketat karena kemampuan para pemain yang tampil memiliki kualitas yang merata. Secara keseluruhan semua masih dalam batas toleransi dan bisa berjalan lancar,” ungkap pria yang juga Staf Ahli PBSI Kabupaten Kutai Timur, itu.
Belum banyak kejutan dari Sirnas Premier 2025 setelah beberapa pemain unggulan belum menemui hambatan berarti di babak pertama.
Pebulu tangkis tunggal putri taruna, Wening Arviani Sabrina, melangkah ke 16 besar seusai mengalahkan wakil Cibubur Youth Athlete Training Center, Novia Nurzaharani dengan skor 21-8, 21-10.
Kemenangan tersebut membuat pemain kelahiran 14 April 2007 itu menghadapi Alya Anggina Putri Nasution asal klub Putra Mainaky.












































