jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) menyiapkan langkah antisipatif untuk mengawal kelancaran dan keamanan arus lalu lintas selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jalan Tol Surabaya–Mojokerto.
Direktur Utama PT JSM, D. Hari Pratama mengatakan puncak arus mudik libur Nataru diperkirakan terjadi pada Rabu (24/12), sedangkan puncak arus balik diprediksi pada Minggu (4/1).
Selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, volume kendaraan diproyeksikan meningkat signifikan.
“Selama periode tersebut, volume lalu lintas diperkirakan naik sekitar 42,3 persen dibandingkan kondisi normal,” ujar Hari Pratama, saat Apel Terpadu Jasa Marga Siaga Operasional Nataru 2025/2026 yang digelar pada Selasa (17/12).
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, PT JSM menyiapkan sejumlah strategi operasional, mulai dari penambahan petugas layanan transaksi, optimalisasi gardu tol, hingga penguatan pengaturan lalu lintas melalui pemasangan CCTV dan papan informasi elektronik tambahan.
Selain itu, kesiapan kondisi jalan juga menjadi perhatian, dengan menyiagakan tim pemeliharaan lapangan guna memastikan jalan tol tetap dalam kondisi prima.
PT JSM juga memastikan kesiapan fasilitas di dua rest area di ruas Surabaya–Mojokerto, termasuk penambahan personel kebersihan, keamanan, dan pengatur lalu lintas.
“Langkah ini dilakukan agar perjalanan pengguna jalan selama libur akhir tahun tidak hanya lancar, tetapi juga aman dan nyaman,” tambahnya.









































