jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta bersuara keras menyikapi kabar Israel menyerang Gaza, Palestina, pada Selasa (2/7) waktu setempat kemarin yang mengakibatkan 67 orang tewas.
Adapun, sebelas dari 67 orang yang tewas ialah Direktur RS Indonesia di Gaza Marwan al-Sultan dan keluarga.
"Israel terus menerus menunjukkan kejahatannya yang luar biasa (extraordinary)," kata Sukamta melalui layanan pesan, Kamis (3/7).
Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan serangan keji Israel pada Selasa kemarin menandakan Tel Aviv tidak tunduk ke hukum.
"Mereka tidak tunduk pada hukum, juga tidak memiliki komitmen pada kemanusiaan," ujar Sukamta.
Alumnus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan seluruh negara di dunia harus mengutuk serangan Israel pada Selasa kemarin.
Sebab, kata Sukamta, negara Zionis itu menyerang objek yang tidak boleh dijadikan target serangan, yakni warga dan fasilitas sipil, rumah sakit, dan tenaga medis.
Menurut dia, serangan Israel terhadap RS Indonesia melanggar Konvensi Den Haag 1907 tentang Hukum dan Kebiasaan Perang di Darat.