jpnn.com, WASHINGTON DC - Insiden berdarah yang menyasar warga Yahudi terjadi di ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington DC pada Rabu (21/5/2025) malam. Seorang pria menembak dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington DC.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat di depan Capital Jewish Museum, Washington. Kedua korban baru saja menghadiri acara yang digelar American Jewish Committee (Komite Yahudi Amerika) di museum tersebut.
Menurut Kepala Kepolisian Metropolitan Wahington (MPD) Pamela Smith, pelaku penembakan terhadap dua warga negara Israel itu teridentifikasi bernama Elias Rodriguez (30). Saat beraksi, pelaku terlihat berjenggot, mengenakan jaket biru, dan celana jin biru.
Dua korban penembakan itu merupakan sepasang kekasih. Keduanya merupakan sepasang kekasih.
Tidak lama setelah penembakan tersebut, MPD menangkap Rodriguez. Dengan tangan terborgol saat digiring polisi, tersangka dengan lantang meneriakkan ‘Free Palestina’ beberapa kali.
“Ia (Rodriguez, red) memasuki museum tempat ia ditangkap,” ujar pernyataan MPD.
Duta Besar Israel untuk AS Yechiel Leiter mengungkapkan pria yang ditembak itu berencana melamar pacarnya pada pekan depan. Si cowok telah membeli cincin dan berencana melamar kekasihnya di Yerusalem.
“Kami adalah orang-orang yang tangguh,” ucapnya.
Adapun Juru Bicara Kedutaan Besar Israel di Washington DS Tal Naim memeyakini petugas hukum di Washinton akan memproses pelaku penembakan tersebut.
