jpnn.com - MOSKOW - Ajudan Kremlin Yuri Ushakov pada Rabu (25/6) menyebut Rusia menyampaikan harapan agar gencatan senjata antara Israel dan Iran akan berlangsung lama tanpa eskalasi lebih lanjut.
"(Konflik) ini berhasil dihentikan untuk saat ini, dan kami berharap ini akan terus berlanjut untuk waktu yang lama dan tidak akan menyebabkan eskalasi situasi lainnya," kata Ushakov kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa gencatan senjata hanya dapat direspons dengan sambutan baik. Ushakov mengemukakan bahwa ada perkiraan yang berbeda tentang seberapa luas kerusakan pada fasilitas nuklir di Iran setelah serangan Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
"Mereka yang menyerang (AS dan Israel) percaya bahwa kerusakan signifikan telah terjadi, dan mereka (Iran) yang menerima pukulan ini percaya bahwa semuanya telah dipersiapkan sebelumnya dan objek-objek ini tidak menerima kerusakan yang terlalu signifikan," kata Ushakov.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Minggu (22/6) menyatakan bahwa AS dengan menyerang Iran telah membuka Kotak Pandora, dan tidak seorang pun dapat memprediksi skala bencana yang mungkin terjadi.
"AS telah membuka Kotak Pandora, tidak seorang pun tahu bencana dan penderitaan baru apa yang akan ditimbulkannya," kata Nebenzia selama pertemuan sidang Dewan Keamanan PBB.
Diplomat Rusia itu menekankan bahwa Moskow mengecam keputusan Washington untuk menyerang Iran.
"Rusia mengutuk dengan tegas tindakan yang tidak bertanggung jawab, berbahaya, dan provokatif yang dilakukan oleh AS terhadap Republik Islam Iran, negara anggota berdaulat Perserikatan Bangsa-Bangsa," katanya.