T50 Summit Asian Forum 2025 Umumkan Peringkat Perusahaan Industri Konstruksi & Pertambangan

2 hours ago 2

T50 Summit Asian Forum 2025 resmi dibuka di Hotel Shangri-La Jakarta, Indonesia, pada Rabu (17/9). Foto: Tim T50 Summit Asian Forum

jpnn.com - JAKARTA - T50 Summit Asian Forum 2025 resmi dibuka di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu (17/9), bersamaan dengan hari pertama pameran Mining Indonesia di JiExpo Kemayoran 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi para pelaku industri konstruksi dan pertambangan untuk bertukar informasi dan menjalin kerja sama. T50 Summit Asian Forum diselenggarakan panitia penyelenggara T50 Summit of World Construction and Mining Machinery Industry. 

Forum tersebut telah menjadi acara penting dalam industri konstruksi dan pertambangan global selama 15 tahun terakhir. Salah satu agenda utama T50 Summit ialah pengumuman peringkat perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor ini.  Pada forum kali ini, diumumkan peringkat 50 Produsen Mesin Tambang Terbesar Dunia 2025, 50 Perusahaan Angkat Asia Terbesar 2025, dan 50 Perusahaan Persewaan Peralatan Asia Terbesar 2025.

Berdasarkan data penjualan dan pendapatan terkait peralatan tambang tahun fiskal sebelumnya, total pendapatan dari 50 produsen mesin tambang terbesar dunia mencapai USD 76,655 juta pada 2024. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 4,0 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari 15 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Swedia, dan Jerman.

Caterpillar dan Komatsu menduduki peringkat teratas dalam daftar produsen mesin tambang terbesar. Sandvik, Epiroc, Metso, dan Hitachi Construction Machinery juga berhasil masuk dalam 10 besar.  Secara keseluruhan, sepuluh besar perusahaan ini menyumbang 72,0 persen dari total pendapatan 50 produsen teratas.  Sementara itu, daftar 50 Perusahaan Angkat Berat Terbesar se-Asia 2025 didasarkan pada T50 Lift Index.  Perusahaan-perusahaan ini berasal dari 14 negara Asia, termasuk Tiongkok, India, Indonesia, dan Jepang.

"Daftar ini dianggap sebagai barometer perubahan industri heavy lift dan penyewaan crane di kawasan Asia maupun masing-masing negara-negara," kata Sekretaris Jenderal T50 Asian Forum Jack Zhang di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Selain peringkat perusahaan, T50 Summit Asian Forum 2025 juga mengumumkan pemenang Penghargaan Produk Asia Terbaik 2025. Adapun yang berhasil meraih penghargaan, yakni XCMG XCA120G7-1H All Terrain Crane (mobile crane), Potain MCT2205 Tower Crane (tower crane), SANY SY1250H Mining Excavator (eksavator tambang), LGMG RTH 100 Hybrid Mining Truck (truk tambang hybrid), dan Genie S-85 XC E Telescopic Boom Lift (platform kerja udara). "Kelima produk ini dipuji karena kepemimpinan pangsa pasar, keunggulan dalam inovasi, keberlanjutan, dan nilai bagi pelanggan," imbuhnya.

Pasar peralatan konstruksi Indonesia saat ini mengalami ekspansi pesat, dengan perkiraan ukuran pasar mencapai 25.430 unit pada 2030. Hal tersebut didukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, terutama dari pembangunan infrastruktur, energi, listrik, urbanisasi, dan pertambangan.  Pada 2024, Indonesia memegang 39,53 persen pangsa pasar peralatan konstruksi ASEAN, menurut proyeksi Pertaabi (asosiasi pakar alat berat Indonesia) yang dipresentasikan di T50 Summit Asian Forum.

T50 Summit Asian Forum akan kembali diadakan di Jakarta pada 2026 dan akan menjadi acara tahunan.  Pada kesempatan tersebut, akan diumumkan peringkat perusahaan-perusahaan terkemuka serta penghargaan produk terbaik. Selain itu, akan diluncurkan daftar 10 Perusahaan Angkat Berat Terbesar Indonesia & Asia Tenggara, 10 Perusahaan Persewaan Peralatan Terbesar, serta 10 Kontraktor & Penyedia Jasa Tambang Terbesar. (mcr31/jpnn)

T50 Summit Asian Forum 2025 resmi digelar, yang salah satu agenda utamanya ialah pengumuman peringkat perusahaan-perusahaan industri konstruksi & pertambangan.

Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Read Entire Article
| | | |